CV. WIJAYA ABADI

Kami sangat menyadari bahwa saat ini perkembangan IT yang sangat maju begitu memiliki peranan penting dalam kemajuan Bisnis, Oleh sebab itu melalui Blog ini kami ingin memperkenalkan perusahaan kami.

Kami bergerak dalam bidang jasa perdagangan dengan fokus pendistribusian Spare Part Kendaraan roda 2 dan roda 4 serta pelumas.
Saat ini Sales Force kami didukung oleh 3 salesman untuk Taking Order dan 1 Tim Kanvas dengan Coverage area meliputi Samarinda sebagai Home Base kami, Balikpapan, Tenggarong, Bontang dan Sangata, Grogot.
Kami terbuka bagi semua pabrikan, Importir dan Distributor Nasional yang ingin mencari mitra kerja dalam rangka pengembangan Networking di Kalimantan Timur, Khususnya untuk Area yang telah kami cover seperti yang kami utarakan di atas.
Kami sangat mengutamakan pelayanan bagi seluruh Outlet kami, terutama dalam delivery karena bagi kami bisinis distribusi adalah kecepatan dalam delivery sehingga outlet memperoleh kepastian akan keberadaan product yang menjadi kebutuhan pelanggan mereka, karena kami sadar bahwa Spare Part kendaraan adalah salah satu faktor yang sangat vital bagi kelancaran dunia usaha.

Original Part Inikah yang anda cari ?

Pengguna kendaraan bermotor baik R2 maupun R4, saat di bombastis dengan part yang menggunakan merk ATPM, hal ini dilakukan baik dari iklan TV hingga surat kabar.
Pertanyaannya adalah apakah ATPM membuat sendiri part tersebut atau masih menggunakan jasa pihak ketiga (Vendor) ? dan kalau menggunakan jasa pihak ketiga apakah spec yang diminta sudah sesuai dengan yg distandarkan oleh pabrikan aslinya di negeri matahari terbit sana ? terus bagaimana QC dari ATPM sendiri apakah ada orang ATPM yang di tugaskan di pabrik (atau kadang home industri) yang khusus mengawasi QC part tersebut ? Dan pertanyaan terayankhir adalah apakah pihak ketiga tersebut hanya membuat pesanan dari ATPM dan tidak membuat dengan merk lain ? Karena seringkali menurut pengamatan kami dipasar ternyata pabrikan yang sama mengeluarkan juga produk dengan kondisi yang sama tapi berbeda kemasan (dengan merk lain), sebenarnya tidak masalah pabrikan pihak ketiga mengeluarkan merk lain bagi konsumen yang mengerti, bahkan ini memberikan keuntungan bagi konsumen karena dengan kualitas yang sama konsumen bisa mendapat harga yang lebih murah (coba anda perhatikan pada beberapa part ada kode dan inisial yang sama dari pabrik pembuatnya dan bandingkan kualitasnya, terus bandingkan harganya, anda akan kaget).
Masalah yang lain adalah part aspal atau gebox yang menurut penjualan biasanya disebut KW1, ini adalah part yang menggunakan merk salah satu ATPM, tapi kwalitasnya tidak jelas. Part inilah yang saat ini menguasai pasar dan amat sangat laris, jadi saya menilai bombatis iklan ATPM sudah berhasil tapi sayang meleset.
Jadi kesimpulan saya konsumen dibuai dengan iklan tapi padahal konsumen secara tidak sadar masuk dalam proses pembodohan.....jadi Kaciannnnn deh loe para konsumen yang hanya memakan mentah-mentah iklan, tanpa melihat kualitas barang yang dibeli, karena ternyata banyak barang yang tidak menggunaka merk ATPM dan harga cukup bersaing, memiliki kualitas yang jauh lebih bagus.....dan yang lebih kasihan lagi para konsumen tidak berpikir bahwa salah satu unsur keselamatan dijalan adalah menggunakan part yag berkualitas.
Akhirnya saya ingin menyampaikan salut dan angkat topi tinggi-tinggi (walau saya tidak pake topi) karena ternyata masyarakat kita semua adalah keturunan JAKA SEMBUNG, jadi kalau kecelakaan dan patah tulang atau salah satu anggota badan cukup di tempelkan aja nyambung sendiri...he...he....dan kita juga punya ilmu ketok magic jadi semua kendaraan yg penyok tinggal dielus...rebes deh.....he....he.....
Selamat menikmati iklan di TV, Radio dan surat kabar.....
Hanya anda yang bisa menjawabnya.......

CV. WIJAYA ABADI

PROFILE

Niles

KABEL SET RELAY ASAHI DENSO

Wiper Tridon

NAGOYA Motor Cycle Battery

NLG Grease

Hella Bulb dan Relay

TW Motor Cycle Brake

Radiator Coolant Bryston

Brake Fluid dan Grease ASTM

DID Motor Cycle RIM

Original Part Inikah yang anda cari ?

SHARING